Pernah terpikir untuk tinggal di bawah tanah? Sebelum memutuskan ada baiknya kita mencoba memasuki Underground House atau Goa Gala Gala di Nusa Lembongan.
Rumah yang terinspirasi dari cerita Mahabarata ini bisa menjadi selingan wisata yang unik saat saya sudah mulai sedikit “kenyang” menikmati aroma pantai dan sengatan matahari.
Cukup mudah menemukan rumah ini, di mulut gangnya tertera papan bertuliskan Underground House. hanya berjarak 100 meter dari mulut gang, Goa Gala Gala ini terletak di sisi kiri jalan. Memasuki areal Gala Gala, saya disambut papan besar yang berisikan sejarah pembuatan Goa Gala-Gala.
Adalah Mangku Byasa seorang Petapa Hindu yang membuat Rumah bawah tanah ini dalam kurun waktu 15 Tahun (1961-1976). Beliau terinspirasi dari fragmen cerita Mahabarata saat Pandawa melarikan diri dari Korawa dengan membangun rumah di bawah tanah. Hebatnya Mangku Byasa membangun rumah seluas 500 meter persegi dengan 7 pintu masuk dan 3 ventilasi hanya berbekal linggis.
Di bagian atas dari Goa Gala-Gala ini terlihat seperti rumah pada umumnya dengan halaman yang ditumbuhi pohon, tetapi memang di beberapa sudut terdapat lubang-lubang menganga sedalam 3 meter sebagai akses pintu masuk menuju Gala-Gala.
Begitu menuruni tangga, yang terlihat pertama kali adalah pilar-pilar tanah dan cabang ke segala arah. Untungnya ada keluarga dari Eropa yang ikut turun bersama saya. Saya pasti mengurungkan niat saya jika hanya sendirian di dalam rumah Gala-Gala.
Jalan di dalam lebih mirip Labirin di banding sebuah rumah, walaupun begitu, dalam Goa ini lengkap dengan ruang tidur, ruang makan dan ruang tengah dengan kursi yang semuanya di pahat kasar dari batu yang ada di dalam tanah. Banyak cerukan-cerukan dinding yang katanya dulu di gunakan oleh Mangku Byasa bersemedi, bahkan katanya Sang Mangku Byasa meninggal di dalam rumah Gala-Gala ini.
Keadaan di dalam saat itu sangat panas, ditambah langit-langit Goa yang hanya setinggi 1.5 meter rasanya hampir habis nafas di dalam Goa ini.
Saya tak sanggup menjelajah semua wilayah Goa karena oksigen yang sedikit dan udara panas. Begitu menemukan lubang menganga saya langsung memanjat keluar. Seperti Mario Bross saya entah muncul dimana yang ternyata saya terpisah jarak sekitar 20 meter dari tempat masuk saya.
Tertarik untuk mencoba tinggal di bawah tanah?
Baca juga: Tangisan Iblis di Devil’s Tear, Nusa Lembongan-Bali
Note:
- Cahaya di dalam Goa tidak seterang di photo
- Perhatikan jarak antar pengunjung saat di dalam Goa, jangan terlalu jauh jika takut tersesat dan jangan terlalu dekat karena dapat dipastikan hidung anda akan menempel di maaf (bokong) pengunjung di depan Anda :p
Kapan lalu diajakin ke sini tapi gw tolak karn alebih tertarik berjemur di pantai nya hehehe
ahhhh om cumi mana level ke goa begini
Kalo cakep pasti lah aku mau hua hua hua
Keren yah..
saya malah belum pernah ke lembongan.. 🙁
keren mas, ini aja blum sempet ke penida…waktunya ga cukup hehe
Kamu keren Kak! Bisa nemu tempat beginian…
Waaah makasi om chan, tapi tulisannya belom sekeren om chan nih hehe
Ke nusa lembongan udah, tapi kalau kesini belom :p berarti harus banget balik ke lembongan buat liat Goa Gala-Gala di Nusa Lembonga 😀
betul mas fahmi, lumayan buat selingan wisata pantai hehe
yg bikin rada susah body aku yang rada lebar sehingga harus nunduk nunduk dan mepet ke sana sini hehe…
Haha PR ya ko
I was at undergroundhouse when I visit Lembongan in 2010,but coz my hip I could'nt go unter there.
Thanks for pics from underground.
Your welcome. I hope Google can translate it for u to read my blog
mostly can google translate,but I like pics…primaere..hahahah
Halo Kak… Keren sekali tempat ini. Ada nomor kontak pengelola rumah atau situs yang bisa dihubungi? Terima kasih. Salam….