Sepertinya tak pernah jenuh untuk berulang kali menelusuri jalan-jalan di Kota Gudeg. Melintasi gang-gang kecil bersisian dengan tembok putih Keraton. Menikmati wajah Malioboro yang semakin kehilangan identitasnya… tapi Jogjakarta secara keseluruhan punya sihirnya sendiri dalam menebarkan rindu untuk kembali
Menghindari keramaian yang luar biasa di kala peringatan Waisak kemarin, demi melepas rindu pada Jogjakarta saya memilih menjauhi hotel-hotel di pusat keramaian. Tak akan ada bedanya dengan Jakarta pikir saya jika harus menetap di wilayah keramaian. Menjamurnya guest house bisa menjadi pilihan untuk menikmati Jogja seutuhnya. Letaknya yang umumnya berada bukan di pusat keramaian setidaknya masih bisa menyisakan rasa “Jogja” yang penuh senyum dan ramah. Pilihan saya jatuh kepada Ipienk House. Rumah bergaya kolonial Belanda yang bersisian dengan rumah warga. Bangunan putih tak berpagar menjadikannya mudah ditemui di jalan Bausasran.
Welcome To Ipienk House : Lobby
Proses check in berlangsung sangat cepat, salah seorang staff langsung memandu saya untuk menuju kamar. Di sisi kanan lobby melewati pintu gebyok yang terbuka lebar adalah area ruang tengah Ipienk House yang dikelilingi 5 kamar. Sirna sudah lelah saya menatap ruang tengah yang sangat nyaman, sejuk walaupun tak berpendingin ruangan. Tak sabar rasanya menengok kamar saya.
Sleep Tight & Sweet Dream : Room
Kamar tipe Splendour juga menjadi favorit para tamu karena memiliki pool access, ukurannya tak sebesar Magnificent namun tetap memiliki kursi malas. Jika di Magnificent banyak berunsur kristal, di kamar ini, ornamen lebih banyak berunsur metal.
Tipe Essence, Indulgence dan Pampered tidak memiliki kursi malas namun tepat diluar kamar terdapat sofa untuk berbincang sore hari atau menikmati afternoon tea, sebagai fasilitas untuk semua tamu Ipienk House.
Comfort dan Stylish lebih banyak diminati tamu-tamu backpacker luar negeri. Kamar ini menggunakan 1 kasur single dengan kamar mandi luar. Jangan menganggap remeh dulu, meskipun tipe kamar single dengan ukuran tak begitu besar, 2 kamar ini tetap ditata dengan sangat mewah dan apik. Servis yang diberikan pun tidak ada perbedaan, tetap bisa menikmati express check in dan late check out. Komplimen 2 potong laundry per hari, ala carte breakfast, afternoon tea dan airport transfer. Demi memanjakan tamu-tamunya, untuk tamu berjumlah kurang dari 4 orang penjemputan menggunakan Mercedez Benz.
Bon Appétit
Catatan C4ME :
1. Ipienk House berjarak 15 menit jalan kaki dari Malioboro.
2. Ipienk House berjarak 20 menit berkendara dari Bandara Adi Sucipto.
3. Ipienk House memiliki jaringan di Batu-Malang dan akan segera beroperasi di Tawangmangu, Bogor dan Bali.
Ipienk House
Jalan Bausasran DN No 719-720
Jogjakarta
0274-549506
www.ipienkhouse.com
Instagram @ipienkhouse
ya ampun kak Leoo….dessertnyaa….*ngiler….*
Tempatnya homey banget ya kak, sukak!
Ini tempatnya homey dengan makanan yang super nikmat hehe