Saya selalu bingung kalau ada teman dari luar kota atau luar negeri bertanya, “di Jakarta bisa jalan-jalan kemana?” Dengan bergurau biasanya saya menjawab “di Jakarta cuma ada macet dan banjir, mau lihat yang mana?” Tapi sejujurnya memang saya hanya punya satu pilihan saat teman-teman dari luar Jakarta meminta tur kecil. Ujungnya pasti saya bawa ke wilayah Kota Tua.
Pun kali ini saat seorang teman meminta diajak ke spot-spot Instagramable di Jakarta. Kota Tua lagi lah pilihan saya. Celakanya, teman saya melakukan riset kecil-kecilan sebelum tiba di Jakarta. Dia mengumpulkan semua lokasi yang bisa didatangi di Kota Tua, mulai dari Museum Jakarta, Museum Wayang, Museum Layang-layang, Museum BI, hingga Gedung Arsip. Parahnya ada agenda foto malam hari pula yang akhirnya memberikan saya tugas tambahan untuk mencarikan hotel di sekitaran Kota Tua.
Lobby
Bakoel Max
Yang pertama menjadi perhatian saya adalah tegel kunci sebagai interest dari ruangan ini. Kesan klasik jadi begitu terasa meski pemilihan furniturnya lebih modern. Secara ukuran, Bakoel Max punya ukuran cukup luas sebagai restoran di dalam hotel. Selain digunakan sebagai area sarapan, Bakoel Max juga melayani tamu-tamu luar hotel untuk pemesanan makan siang dan malam. Menunya tak begitu banyak namun mengutamakan menu-menu lokal macam sop buntut, iga, nasi campur bali, nasi goreng dan nasi goreng hijau sebagai salah satu signature dish Maxone. Untuk harganya? Sangat-sangat ramah kantong. Saran saya, untuk yang sedang berbelanja di daerah Glodok, dari pada harus berpanas-panasan, antri, cobalah mampir ke Maxone Glodok. Di sini bisa makan dengan tenang, nyaman dengan harga yang tak jauh berbeda dari foodcourt mall.
Untuk sarapan, Maxone menyajikan menu buffet yang cukup lengkap. Salad sebagai menu pembuka, 3 menu utama yang berganti setiap harinya, bubur ayam, bubur kacang hijau atau ketan hitam yang bergiliran diganti setiap hari, roti dengan pilihan selai, menu telur, buah dan pudding. Untuk minum pun sudah standar dengan teh, kopi dan 2 jenis juice
Room
Yang saya tahu, masing-masing Maxone memang memiliki konsep berbeda-beda. Maxone Glodok ini lebih menekankan gaya simple dengan sedikit unsur kolonial. Saya suka dengan selasar-selasar menuju kamar yang bernuansa putih dengan lampu dinding di samping pintu kamar. Sign untuk penanda ruangan pun bukan berbentuk karton yang digantung melainkan sebagai hiasan dinding yang bisa diputar dengan pesannya sendiri-sendiri.
Saya salut dengan Maxone Glodok, meskipun berbintang 3, mereka mempunyai 4 tipe kamar yang bisa dipilih. Tipe Happines, Warmth, Max Warmth dan Love. Hanya saja untuk tipe Love, tipe terbesar yang hanya berjumlah 4 kamar saat ini masih dalam proses finishing sehingga belum bisa digunakan.
Indoor Garden
Jl. Pasar Glodok Selatan No. 8-10,
Mantap sekali ya. Selama ini kalau ke Kota Tua gak pernah nginep. Sekarang ada pilihan hotel bagus. Supaya lebih maksimal menikmati keindahan Kota Tua Jakarta
Iya biar aman kl poto malam, ga pulang malem2 jd nginep di sini hhehe
Dari sisi penampilan manis sekali Maxone ini. Moderen tapi bernuansa klasik. Cocok lah ia berlokasi di kota tua. Makanannya juga terlihat enak. Dan untuk foto-fotonya di sini pasti kece banget
Tadinya juga ga ekspektasi banyak, tapi pas masuk ternyata interiornya oke banget mba…rekomen lah hehe
Jadi hotel ini recommended ya buat stay dan explore seputar Kota Tua.
Bangeett, kl ke jkt mau ke kota tua, stay di sini aja
Aku pernah nginep di MaxOne Palembang. Seingatku, overall oke. Kenapa seingatku? Karena itu gratisan juga, tapi ulasannya nggak ketulis karena foto-fotonya hilang 🙁
Putih sama hijau nampaknya memang jadi signature color-nya Max One. Penanda kamar sama headboard-nya lucuuukkk! Terus ide handuk dua warna itu, aku apresiasi banget. Aku baru kali ini ketemu hotel yang punya inisiatif kayak gini.
Jadi ga pake ketuker ya anduknya hehehe
Hmm.. gak nyangka ada hotel begini di daerah glodok, dan bintang 3 tapi penampakannya ++ banget.. Suka sama gaya klasiknya..
Asik ya gayanya, klasik tapi ga "berat"
Rata rata pilihan warna catnya lebih ke plain ya Kak… Ato warna warna pastel yang gak mencolok… Tapi kalo restoran biasanya beda lagi….
Keliatan kok luas restorannya dan bersih. Bisa buat maen prosotan. ������
Eh iya lucu itu tandanya. Bukan karton… Kadang yang biasanya dipake hotel2 suka gak kepake juga sih…
iya warnanya lebih adem, cuma lukisannya yg mencolok. hahaha seneng bgt main perosotan mas? bisa sih di tangganya tuh seserodotan
Unik ya lampu hiasnya 😀
Paling seneng kalo staycation di hotel perhatikan detail interior gini..
Cheers,
Dee – heydeerahma.com
Interiornya lucu ya hehehe