Bali memang layak dinobatkan sebagai destinasi wisata yang lengkap. Segala jenis destinasi wisata tersedia di Pulau Bali. Khusus untuk yang tidak terlalu menyukai udara pantai yang panas menyengat atau saat butuh sedikit “pendinginan” bisa mengarahkan destinasi wisata menuju utara Bali tepatnya di Desa Gitgit Kecamatan Sukasada Kabupaten Singaraja. Konon katanya di sini terdapat banyak sekali destinasi wisata air terjun. Kali ini karena waktu yang terbatas, saya hanya bisa mengunjungi air terjun Gitgit yang paling terkenal. Semoga lain waktu saya bisa kembali ke Bali untuk mengeksplor air terjun indah lainnya.
Menempuh perjalanan 80 Km dari Denpasar, sekitar 2 atau 3 jam perjalanan, saya memutuskan untuk berangkat pagi karena mengingat cuaca yang tidak bisa diprediksi saat berada di dataran tinggi. Mendung selalu menemani kami selama perjalanan, padahal pemandangan selama perjalanan menuju Gitgit sangat indah dan di beberapa ruas jalan masih banyak monyet ekor panjang lalu lalang atau sekedar nongkrong di pinggir jalan.
Rejeki anak baik, begitu kendaraan kami parkir, matahari mulai tersingkap dari balik awan. Dari lahan parkir ini kami harus melanjutkan berjalan kaki sejauh 400 meter setelah membayar tiket masuk dengan harga Rp 5.000,-. Cukup 20-30 menit berjalan kaki dengan track yang mudah melewati pemukiman warga, persawahan dan deretan kios souvenir yang selalu menyapa ramah semua pengunjung yang melintas.
Air terjun Gitgit setinggi 60 meter ini cocok dijadikan alternatif wisata selain hiruk pikuk pantai. Jika punya waktu lebih, sempatkan juga berendam di kolam kecil di bawah air terjun Gitgit. Berendam sambil menikmati semilir angin pegunungan, kicauan burung dan suara daun yang bergesekan…..nikmatnya menjadi tuan Belanda di Ceburan Tuan.
Air Terjun Gitgit memang menggigit! Jadi pengen ke siniii.
Ke Bali lagi dong, banyak air terjun bagus hehe
Sini main ke Buleleng pak, nanti saya antar ke destinasi air terjun disini
Siap pak…:)))
Obyek wisata yg menarik….berlibur ke sana yuk
Yukk…. 🙂