Hati saya mendua saat menatap, bukan hanya 1 melainkan 3 aliran air yang menghujam deras bumi. Turun atau tidak? Nalar berkecamuk bak malaikat dan setan yang menggoda iman saat menatap Air terjun Sekumpul
“Ingat betapa seringnya kau mengutuk diri sendiri ketika paru-parumu serasa ingin meledak saat menapaki anak tangga yang tak kunjung usai?”
“Kau sudah berjarak ribuan kilometer dari kotak nyamanmu, lalu hanya ingin menatap keindahan ini dari kejauhan?”
“Indahnya tak berkurang meskipun kau hanya menatap dari ketinggian. Apa gunanya kau berbanjir peluh hanya untuk mencari tahu di mana air itu menghujam keras bumi?”
“Sudah berapa lama kau mencari tahu tentang air terjun ini? Saat ia berada di depan matamu, lalu kau lekas puas tak tergubris untuk mengagumi wujudnya dari dekat?”