Jenuh saat weekdays atau hari kerja memang sangat menyebalkan. Lain cerita jika jenuh datang di akhir pekan. Tinggal packing, pergi keluar kota lalu pulang dengan segar untuk kembali bekerja. Beberapa minggu ini bekerja di kantor cukup membuat saya “gerah”.
Memang sudah menjadi siklus selama saya bergelut di dunia grafik design sejak tahun 2009 silam. Bulan-bulan awal setiap pergantian tahun adalah “tugas berat” untuk mencapai target penjualan di perusahaan kecil saya. Biasanya saya memilih bekerja di luar kantor untuk penyegaran.
Di rumah? Tentu tidak, terlalu banyak gangguan dari penghuni rumah. Di mall? Apalagi, saya paling pusing melihat orang lalu lalang.
Pilihan satu-satunya adalah hotel.
Hotel tanpa perlu berlimpah fasilitas yang malah akan menjadi pengalih perhatian bagi saya. Yang utama, saya bisa mendapatkan ketenangan, dekat dengan klien-klien dan kantor yang akan saya jangkau jika sewaktu-waktu saya dibutuhkan di kantor dan yang terpenting adalah akses WiFi yang kencang.
Pilihan saya akhirnya jatuh kepada Ibis Budget Tanah Abang.

Resepsionis Area
Yang saya suka, resepsionisnya terletak agak menjorok masuk ke dalam sehingga terasa lebih private. Di bagian depan hanya terdapat area tunggu (kabarnya nanti akan dibangun mini coffee shop) Setelah melewati lorong lift baru bertemu dengan area resepsionis.
Kursi berwarna cerah tersebar sebagai area tunggu atau area untuk tamu hotel menerima kedatangan tamu. Internet corner juga terdapat di lokasi yang sama. Lengkap dengan buku jalan-jalan tentang Jakarta.
Area yang menjorok ke dalam ini mungkin untuk membuat tamu-tamu hotel serasa pulang ke rumah. Disambut bukan di ruang depan, melainkan langsung di ruang tengah.
Di area ini juga terdapat mini store yang menjual makanan ringan, keperluan pribadi seperti pembalut, rokok dan sebagainya.



Dining dan Meeting Area
Sebagai economy class hotel, Ibis Budget memang tidak memiliki dapur untuk menyiapkan makan siang dan malam namun patut diacungi jempol, Ibis Budget Tanah Abang menyediakan sarapan pagi dengan sistem buffett.
Dengan 3 menu utama, nasi, aneka lauk (ayam, daging, telur), aneka sayur, bubur atau sup, roti (3 pilihan selai), buah, 2 jenis juice serta kopi atau teh, rasa-rasanya ini sudah lebih dari ekspektasi sarapan di economy class hotel.
Area breakfast ini tepat bersebelahan dengan resepsionis.


Sebagian dari ruang ini bisa dialihfungsikan menjadi meeting area. Dengan partisi kaca yang bisa ditutup ruangan akan menjadi lebih private sehingga proses meeting tidak terganggu lalu lalang tamu hotel.
Meeting area ini bisa menampung hingga 14 orang. Di area yang sama juga tersedia vending machine berbagai minuman dingin.


Fitness Room
Saya cukup terpukau dengan adanya fasilitas kebugaran di Ibis Budget Jakarta Tanah Abang. Jarang sekali hotel sekelas yang rela “membuang” lahannya untuk fasilitas kebugaran. Meskipun tak banyak, setidaknya fasilitas kebugaran ini sudah mencukupi kebutuhan tamu hotel untuk kardio ataupun angkat beban.

Room Ibis Budget Tanah Abang
Kamar di Ibis Budget Tanah Abang terbagi menjadi 3 jenis, yaitu single bed, twin bed dan bunk bed. Tipe Bunk Bed bisa menampung 3 orang dalam 1 kamar.
Unik menurut saya. Memang tak akan selapang kamar tipe single atau twin, namun tipe bunk bed ini adalah pilihan kamar yang sangat ekonomis.
Dengan harga sekitar 370.000-nett (waktu menginap), 1 kamar dapat dihuni hingga 3 orang dan plus sarapan pagi.

Tipe Bunk Bed memiliki kasur tambahan yang berada tepat diatas kasur utama. Kekuatannya sendiri, dapat menampung hingga berat 70-80 Kg. Saya sendiri penasaran untuk mencoba naik ke atas bunk bed.
Meskipun bunk bed, kualitas kasur pun sangat diperhatikan. Bukan kasur tipis asal gelar, melainkan kasur tebal dengan kualitas yang sangat baik. Untuk saya yang berada di ambang batas berat maksimal memang harus bergerak agak sedikit hati-hati.
Saya yakin pihak hotel sudah membuat konstruksi yang baik namun saya parno sendiri karena tak biasa tidur di kasur berada di ketinggian :p


Untuk kamar mandi, Ibis Budget Jakarta Tanah Abang memisahkan wastafel, shower dan toilet sendiri-sendiri. Jadi masing-masing penghuni kamar bisa menunaikan aktivitasnya tanpa harus antre.
Yang menjadi perhatian saya adalah colokan listrik yang terdapat di 2 sisi kasur, jadi tak perlu rebutan sisi kasur kanan atau kiri. Wifi pun terjangkau hingga ke kamar dengan baik. Browsing, streaming dapat saya lakukan di kamar dengan sangat lancar.
Secara letak, meskipun dengan embel-embel Tanah Abang, Ibis Budget Tanah Abang berada lebih dekat ke Monas, dan Istana.
Jadi, Ibis Budget Tanah Abang ini sangat tepat dipilih untuk para pebisnis (dekat dengan Thamrin, Sudirman, Hayam Wuruk sebagai pusat bisnis Jakarta Pusat), pelancong backpacker (dekat dengan Monas, Museum Nasional, Museum Prasasti) atau penggemar belanja (dekat dengan Tanah Abang, sekitar 4 Km. Plaza Indonesia, Grand Indonesia dan Sarinah)

Saya sangat puas dengan kenyamanan dan ketenangan yang diberikan oleh Ibis Budget Jakarta Tanah Abang, 2 malam setidaknya saya bisa mengurangi kejenuhan bekerja di kantor. Saya sangat menikmati bekerja dari dalam kamar Ibis Budget.
Pelayanan yang baik dari semua staff, Wi Fi kencang dan lokasi strategis yang menjadi plus poin bagi saya. Ibis Budget Jakarta Tanah Abang, mungkin saya akan kembali ketika jenuh di kantor mendera kembali 🙂

Baca juga review dan pengalaman menginap saya di Ibis Hotel yang lainnya.
Catatan C4ME:
- Ibis Budget Jakarta Tanah Abang menyediakan dispenser air di tiap lantainya
- Di kamar tidak tersedia amenities dan sleepers, namun sudah tersedia shower gel.
- Parkir gratis
***
Ibis Budget Tanah Abang
Jl. Tanah Abang II No.35, Petojo Selatan, Gambir, Kota Jakarta Pusat 10160
Telp : (021) 30055500
WA. 0838 7443 1678
Instagram : @ibisbudgettanahabang
Website
Yg bikin kaget ada fasilitas fitness yg cukup ok tuh…bisa jadi pilihan aku kalau nanti ke Jakarta.
Iya, gymnya lumayan lengkap ko