POP! Hotel Pasar Baru yang artistik

Bertahun-tahun sejak POP Hotels mulai wara-wiri di kelas hotel budget, baru kali ini saya tahu kalau ada 2 jenis POP Hotels. Memang bukan pengalaman pertama untuk saya menginap di POP Hotels. Saya sempat menjajal POP Hotels Kelapa Gading. Bahkan saya pernah mengikuti rangkaian acara Tauzia Detoks yang menyambangi beberapa property Tauzia Group di seputaran Bali. Tapi baru kemarin saya tahu ada POP Orange dan POP Biru.

Perbedaan warnanya terletak pada huruf ‘O’ nya.
Lalu secara fasilitas bedanya apa???

Simplenya, POP Biru memiliki area publik yang lebih banyak dengan penataan yang lebih artsy dibanding POP Orange. Untuk kamar, terdapat perbedaan pada bagian kamar mandi yang dibuat lebih luas. Nah untuk area Jakarta, satu-satunya POP Biru berada di wilayah Pasar Baru dekat dengan Metro Pasar baru, persis di seberang Gereja PNIEL yang lebih dikenal dengan Gereja Ayam.

POP Hotel Pasar Baru
Resepsionis menyambung dengan Pitstop

Lobby

Memasuki lobby POP Pasar Baru, jauh dari kesan hotel budget. Lebih menyerupai boutique hotel kalau menurut saya. Art piece semacam “sempoa raksasa” *maaf kalau salah tangkap tentang karya seninya* menyambut begitu pintu lobby terbuka. Kesan keseluruhannya warna-warni, fun tapi jauh dari kesan norak. Di sisi kanan terdapat beberapa meja kursi untuk area sarapan pagi dan bebas dipergunakan oleh tamu hotel sepanjang hari. Di area yang sama terdapat 2 unit computer sebagai media untuk para tamu hotel mencari informasi.

Di sisi kirinya terdapat meja resepsionis mungil yang menyatu dengan Bar Mini bernama Pit Stop. Di sini menjual camilan serta minuman ringan. Untuk sarapan pun tamu hotel bisa mengambil sarapan di sini. Di area kiri bisa dibilang sebagai Lobby Lounge. Banyak tempat untuk bersantai yang bisa digunakan sebagai tempat untuk menerima tamu sekaligus. Yang menarik adalah satu area dinding yang memiliki sign POP berukuran besar dengan lampu-lampu menyala.

Baca juga : POP! Hotel Kelapa Gading

POP Hotel Pasar Baru
Menjual makanan dan minuman ringan

Area favorit saya adalah area merokok. Saya bukan perokok dan anti dengan bau rokok. Tapi area berbentuk memanjang ini sangat nyaman dan jauh dari bau rokok. Dibuat terbuka dengan atap transparan sehingga sinar matahari bisa masuk. Di sini juga terdapat area hijau dan entah mengapa saya merasa angina berhembus cukup sejuk di sini walaupun tak ber pendingin ruangan. Mungkin juga saat itu saya sedang beruntung karena tak banyak tamu yang merokok di area tersebut sehingga saya bisa menikmati area merokok yang bebas asap dan bau rokok. Nikmatnya memang menjelang malam (kalau siang lumayan terjemur matahari) Dengan lampu-lampu, suasananya cukup asyik untuk mengobrol bahkan sambil bekerja. Salah satu sisi area merokok ini dilengkapi dengan mural Pasar Baru yang bisa dijadikan background berfoto *hari gini apalagi yang dicari kalau bukan tempat instagramable

POP Hotel Pasar Baru
Area merokok

ROOM

Seperti kamar hotel budget pada umumnya, simple tanpa ada pernak-pernik lain yang malah akan membuat kamar menjadi sempit. Begitu masuk, sisi kanan adalah washtafel yang menyambung dengan meja untuk meletakan barang-barang. Berseberangan adalah kamar mandi dan toilet dengan sliding door. Tempat tidur, TV lalu ditempatkan merapat ke dinding adalah sofa panjang atau day bed yang juga bisa difungsikan sebagai extra bed. Di sudut ruang terdapat 1 meja kecil yang cukup untuk meletakan laptop dan cukup nyaman untuk beraktivitas kerja. Di kamar sudah disediakan 2 handuk, 1 sabun dan 1 shampoo.

POP Biru Pasar Baru buat saya adalah hotel budget yang tidak membosankan, karena ada publik area yang bisa dimanfaatkan saat ingin mengganti suasana. Rata-rata tamu luar daerah memang menggunakan hotel budget hanya sebagai tempat beristirahat saat berlibur. Namun untuk yang banyak beraktivitas di area hotel macam saya kemarin, saya bisa pindah-pindah kerja dari kamar, ke Lobby Lounge, ke Area Merokok, bahkan ke Bar di Pit Stop.

Catatan C4ME :

  1. POP Pasar Baru menyediakan menu sarapan dengan beberapa pilihan menu utama yang disajikan dalam box. Pilihan minuman kopi, the atau juice dan semangkuk buah potong.
  2. Membawa colok tiga karena outlet listrik hanya ada di satu sisi tempat tidur dan di area kerja.

POP Hotel Pasar Baru

Jl. Samanhudi No.17, RT.19/RW.3, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710
(021) 29459145

Enterpreneur, Travel Blogger, Instagramer, Hotel & Resto Reviewer, Fuji Film User.

Leave a Reply