Allium Tangerang Hotel, Bangunan Unik yang Instagramable

Biasanya saat pergi liburan saya menghabiskan sisa weekend dan mengambil penerbangan paling malam lalu pulang kerumah untuk siap bekerja kembali di awal minggu. Lain halnya dengan kali ini, karena menyasar tiket promo akhirnya kami mendapatkan jadwal pulang yang agak aneh, jumat malam. Tak mau rugi melewati weekend di rumah, kami memutuskan untuk bermalam di hotel sambil menikmati fasilitas hotel, anggap saja masih liburan :p. Hotel-hotel di kawasan bandara memang kini banyak menjamur namun rata-rata berkelas hotel budget atau transit dengan fasilitas yang tak banyak. Akhirnya kami memutuskan untuk mencari di daerah Tangerang. Salah seorang teman menyarankan untuk bermalam di hotel berbentuk unik, Allium Hotel Tangerang. Saya hanya mengangguk-angguk setuju, tak berharap banyak karena kadang merasa tertipu dengan foto-foto indah namun pada kenyataanya jauh dari harapan. Alhasil Jumat malam kami langsung menuju Allium Hotel untuk menghabiskan sisa akhir pekan kami.

Bentuk bangunan yang unik
Bentuk bangunan yang unik

Lobby

Saya tiba di Allium Hotel Tangerang menjelang malam, hampir pukul 22.00. Penerangan sudah sedikit redup namun saya masih bisa terpukau dengan lobby yang menurut saya menyerupai bentuk sarang lebah. Hampir melingkar dengan bagian atas yang mengerucut. Pendar lampu hanya berasal dari standing lamp di samping sofa untuk menunggu check-in. Kalau saja proses check-in tidak berjalan dengan cepat, mungkin saya sudah terlelap di lobby dengan suasana temaram romantis :p. Di area lobby memang tak banyak ornamen, hanya ada buffet dengan karangan bunga sebagai centerpiece, lalu sofa-sofa diletakan mengelilingi mengikuti kontur lobby yang melingkar. Langit-langitnya dibuat tinggi dengan ornamen bunga Allium melekat di langit lobby. Di bagian ujung terdapat meja resepsionis dengan penerangan yang lebih memadai.

Menjelang siang, baru saya menyadari lubang-lubang di sekelilingi dinding lobby ternyata berfungsi menggantikan penerangan. Cahaya matahari yang masuk mampu menerangi lobby dengan sangat baik dan menimbulkan pantulan yang cantik di lantai marmer. Siapapun yang menginap di Allium Hotel Tangerang pasti tak ingin melewatkan berpose di lobby unik dan cantik ini.

Hemat listrik dengan banyak bukaan
Hemat listrik dengan banyak bukaan

Ballroom & VIP Transit Room

Di sisi kanan resepsionis terdapat 2 ballroom yang dapat digabung menjadi 1 grand ballroom dengan kapasitas hingga 1250 orang dengan tinggi langit-langit mencapai 8.8 meter. Menurut saya, ballroom ini cukup strategis karena terletak di hampir bagian depan dari lobby. Selain itu memiliki 2 akses pintu, 1 dari dalam lobby, 1 lagi dari luar sehingga jika memang tamu sedang banyak tidak lantas mengganggu ketenangan tamu yang menginap di hotel.
Di sisi kiri resepsionis terdapat ruang tunggu VIP, umumnya memang digunakan untuk pejabat atau artis yang akan mengisi acara di grand ballroom, namun jika sedang kosong, tamu hotel juga bisa menggunakan ruangan ini untuk menunggu dan menerima tamu.
Ruang tunggu VIP
Ruang tunggu VIP
Bebas digunakan semua tamu
Bebas digunakan semua tamu

Paris Lyon Cafe

Selain melayani sarapan pagi untuk tamu hotel, restoran ini juga melayani pemesanan makan siang dan malam dengan menu beragam, mulai dari kuliner lokal, asian hingga western. Yang saya suka dari Paris Lyon adalah areanya yang luas. Ada area makan indoor, outdoor (termasuk wilayah merokok) dan ada bar area. Yang pasti semuanya tertata dengan sangat cantik dan instagramable dengan unsur kayu.

Selain karena areanya, sudah pasti berkaitan dengan kuliner yang disajikan. Untuk makan pagi, sajian kuliner lokalnya saja ada bubur Cirebon, pecel ayu hingga ubi dan pisang rebus. Untuk cita rasa Asian ada dimsum, steamboat hingga sushi. Lalu untuk Western, seperti pada umumnya menyajikan pastries, cereal, waffle, pancake dan salad. Yang menarik, salad di Allium di tempatkan di sudut tersendiri lengkap dengan pendingin sehingga buah dan sayurannya terjamin segar.

Saya sempat mencicipi menu ala carte dari Paris Lyon, ternyata rasanya sungguh luar biasa. Siang hari saya memesan Garang Asam, entah khasanah saya tentang Garang Asam memang kurang atau memang Garang Asam di Allium ini rasanya lezat banget. Asamnya pas, segar dengan sedikit rasa pedas, dagingnya empuk tak melawan saat digigit. Malam harinya saya memesan Salmon steak. Biasanya saat saya memesan salmon steak, yang tersaji hanya daging ikan saja, namun di Allium masih menyertakan kulitnya. Jadi bukan hanya daging ikan yang lembut tapi ada sensasi crunchy saat menyantap steak yang berbalur saus dengan 3 pilihan rasa, mushroom, barbeque atau blackpepper.

Benteng Betawi
Benteng Betawi
Garang Asam
Garang Asam
Salmon steak
Salmon steak
Penyajian yang menarik
Penyajian yang menarik

Meeting Room & Other Facilities

Allium Hotel punya 11 meeting room yang terletak di lantai 2. Untuk memudahkan peserta meeting, di lantai yang sama juga terdapat business center, ruang merokok dan mushala. Keunikan dari meeting room di Allium hotel Tangerang adalah tidak hanya dari ukuran yang berbeda-beda, ke 11 ruangan yang ada di design secara tematik dengan tema bandara internasional. Saya sempat mengintip ke ruangan Haneda yang di design dengan lukisan-lukisan Jepang. Hongkong dengan backdrop pemandangan kota Hongkong. Lalu Sydney dengan Opera House sebagai backdropnya. Peserta meeting juga bisa meminta pihak hotel untuk men-setting ruangan, misalnya menggunakan beanbag agar suasana meeting lebih santai. Sayangnya saya tidak bisa melihat sisa 10 ruang meeting lainnya, padahal pasti bisa jadi tempat narsis yang menarik :p
Hongkong meeting room
Hongkong meeting room
Haneda meeting room
Haneda meeting room
Business center
Business center

Room

Allium punya 5 tipe kamar untuk dipilih sesuai dengan kebutuhan. Saya sangat terbantu saat staff memberitahukan bahwa Allium mempunyai kamar tipe family. Kamar ini sebenarnya tipe Executive Deluxe, tapi memiliki 1 king size bed dan 1 single bed sehingga bisa menampung 3 orang. Interior kamar didominasi dengan unsur kayu yang minimalis. Karena tak terlalu banyak ornamen justru membuat kamar terasa lebih lapang. Terlebih dengan adanya cermin yang menyatu dengan backdrop TV menjadikan kamar terasa luas.

Sweet treat
Sweet treat

Selain kamar Executive Deluxe, Allium memiliki kamar Deluxe, Executive, Allium Suite dan Samali Suite. Sedikit saran dari saya, saat check-in tanyakan kepada staff apakah ada kamar di bagian pojok depan gedung? Karena bentuk gedung yang menyerupai trapesium, kamar-kamar yang berada di kemiringan dinding bagian depan justru memiliki ukuran yang lebih luas.

Pool & Fitness Center

Awalnya saya tak mengharapkan adanya kolam renang di hotel ini. Ternyata Allium dengan cerdik memosisikan kolam renangnya di area depan hotel namun tertutupi dengan baik sehingga privasi tamu yang berenang tetap terjaga. Kolamnya memang tak terlalu luas namun cukup mengakomodasi untuk orang dewasa dan anak-anak dengan kolam terpisah. View menjelang malam cukup indah dari sisi kolam renang. Memaparkan bangunan luar Allium hotel yang cukup unik. Cerobong lobby berpadu dengan bangunan asimetris keseluruhan hotel terlihat sangat unik.

Tak besar namun cukup memadai
Tak besar namun cukup memadai
Vertical garden menyembunyikan posisi kolam dengan baik
Vertical garden menyembunyikan posisi kolam dengan baik

Di tepi kolam juga ada satu bangunan terpisah yang difungsikan sebagai fitness center. Kembali bentuk bangunannya mengundang decak dengan susunan yang tak biasa. Tak besar tapi cukup memadai dengan adanya alat kardio dan alat angkat beban.

Ruang fitness dengan bentuk bangunan yang unik
Ruang fitness dengan bentuk bangunan yang unik

Sepertinya saya bersalah sempat berpikir, “yaaa… sebagus-bagusnya hotel di Tangerang paling gitu-gitu ajalah”. Salah besar…. Anggapan saya akan foto yang menipu pun dipatahkan oleh Allium Hotel Tangerang. Hotel yang tergabung dalam Samali Group ini ternyata punya pelayanan yang baik, interior hotel yang simple namun nyaman, ragam kuliner yang nikmat dan yang utama adalah arsitektur hotel yang unik dan instagramable banget. Usut punya usut ternyata dalang di balik uniknya wujud Allium Hotel Tangerang tak lain dan tak bukan adalah Kang Emil. Pantas saya merasa tak asing dengan bentuk lobbynya yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Catatan C4ME :
1. Allium Hotel memiliki jasa airport transfer
2. Untuk tamu dengan penerbangan pagi tersedia Early Morning Allium Breakfast
3. Terletak dekat dengan stasiun kereta Batu Ceper dan Terminal Poris.
4. 5-10 menit menuju Bale Kota Mall. 40 menit menuju Summarecon Mall Serpong
5. Jangan lupa untuk check website Allium Tangerang Hotel untuk penawaran-penawaran menarik.

Enterpreneur, Travel Blogger, Instagramer, Hotel & Resto Reviewer, Fuji Film User.
6 Responses
  1. Mas Edy Masrur

    Kalau ini sih beneran foto kerennya ga menipu ya. Allium benar-benar keren. Itu menu-menunya juga mengundang selera.

Leave a Reply