Jalan masuknya melewati pemukiman warga. Hanya ada sign batu besar bertuliskan Renaissance. Lalu jalannya masih berlanjut menembus bangunan-bangunan villa yang sepertinya juga kosong. Sampai bertemu dengan sign selanjutnya dan memasuki area security check. Jalannya menanjak dan berbelok lalu menampilkan bagian muka Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa yang megah.
Tidak berada di pusat keramaian, letak Renaissance justru masuk kedalam pemukiman. Namun karena posisinya berada di bukit, kenyamanan dan ketenangan di sini sangat-sangat terjaga. Untuk yang penat dengan suasana hiruk pikuk, Renaissance sangat bisa dijadikan pilihan untuk “melarikan diri’
Lobby
Saya suka dengan konsep lobby yang terbuka, pintu masuknya hanya berupa bukaan luas tanpa ada pintu menghalangi. Pun di sisi berseberangan terbuka lebar dengan pemandangan bukit-bukit hijau di area Uluwatu. Tidak banyak sofa, hanya ada kursi massive batu marmer di tengah lobby. Bentuknya seperti podium dengan undakan-undakan dan ada lampu-lampu untuk penerangan saat malam hari. Area resepsionis ada di sisi kanan dengan 3 meja resepsionis, sisi berseberangannya ada semacam pusat informasi.
Kenapa harus ada pusat informasi? Percayalah untuk siapapun yang baru pertama kali ke Renaissance, untuk menuju ke kamar saja dijamin akan tersasar. Bangunannya luas sekali dan terpisah-pisah menjadi beberapa wings. Jadi, itulah fungsinya pusat informasi, untuk menjelaskan dan mengantar tamu atau apapun yang berhubungan dengan kenyamanan tamu Renaissance.
R Bar
Masih satu area dengan lobby, ada R Bar dengan suasana yang sangat cozy. Saat siang hari memang agak panas karena viewnya terbuka namun saat sore menjelang malam, pas sekali untuk leyeh-leyeh di sini. Untuk sitting area, ada di bagian balkon menghadap langsung ke pool, sofa-sofa memanjang di area bar, atau bed untuk suasana yang lebih santai. Menikmati alunan musik dan semilir angin Jimbaran saat malam hari, hati-hati saja jangan sampai tertidur di kasurnya R Bar.
Room
Saya menempati kamar Junior Suite yang cukup unik karena memiliki island pantry di tengah kamarnya. Untuk masa pandemi seperti ini, sangat berguna ketika kita lebih memilih menikmati santap di dalam kamar. Island pantrynya lengkap dengan chiller, gelas-gelas dan ada bagian untuk mencuci.
Secara total, kamar Junior Suite memiliki luasan sekitar 59 meter persegi. Kamarnya terbagi menjadi 2, area kamar tidur dan area kamar mandi. Di dalam area kamar tidur terdapat 1 sofa 2 seater dan 1 sofa 1 seater. Kamar tidurnya menyambung langsung ke area balkon yang secara otomatis akan mematikan pendingin ruangan ketika pintu terbuka.
Sementara di sisi satunya terdapat area toilet terpisah, 2 vanities besar lalu area shower dan egg shaped bathtub dengan view area hijau bukit-bukit Uluwatu. Island pantrynya berada tepat di tengah memisahkan area kamar tidur dan area kamar mandi.
Renaissance sendiri memiliki 11 tipe kamar. Yang istimewa, semua tipe kamar sudah dilengkapi dengan bathtub.
Clay & Craft
Restoran yang berada di lantai 5 bangunan Renaissance, saat ini berfungsi untuk melayani makan pagi, siang dan malam. Seharusnya ada 1 restoran lagi bernama Double Ikat, namun selama pandemi restoran ini tidak beroperasi. Untuk makan pagi, menyesuaikan dengan jumlah tamu, jika banyak maka akan berkonsep buffet. Sementara saat sedikit, akan diberlakukan ala carte. Juaranya Renaissance, meskipun ala carte, kita tetap bisa memesan berulang kali loh. Menu yang disajikan pun istimewa, ada mac n cheese, detox juice dan Uluwatu Benedict yang wajib banget dicoba. Benedict khas Renaissance ini memiliki isian Lawar daging babi dan sambal matah dengan poached egg.
Area Clay & Craft sangat luas, ada bagian semi outdoor dan indoor. Memang lebih banyak area semi outdoor yang difungsikan karena di bagian indoor, area makannya menyatu dengan open kitchen. Selain itu, di dalam restoran juga terdapat area khusus untuk tamu-tamu hotel belajar membuat keramik. Studio keramiknya terbilang lengkap, dari proses awal hingga akhir di proses pewarnaan.
Roosterfish Beach Club
Untuk yang ingin ganti suasana atau merasakan suasana beach club, Renaissance punya beach club di Pantai Pandawa. Tak usah khawatir karena ada shuttle bus yang akan mengantarkan dan menjemput tamu-tamu Renaissance. Beach clubnya memiliki area yang luas, area indoor, outdoor seperti gazebo, area pool dan area yang menghadap langsung ke Pantai Pandawa.
Untuk menu, juara banget Roosterfish ini. Wajib banget coba Pork Ribsnya. Dagingnya empuk dan tebal dengan bumbu yang meresap. Untuk menu sharing, ada pizza, calamari atau chicken wings. Jika bingung, tanya saja menu yang rekomen kepada staffnya, mereka akan dengan senang hati menjelaskan menu per menu dan merekomendasikan menu andalan Roosterfish.
Pool
Masih di lantai 5, main pool Renaissance berkonsep infinity pool di salah satu sisinya. Area poolnya terbilang sangat luas. Sun deck dengan lounger chairnya cukup banyak untuk menikmati matahari Uluwatu. Di dalam pool juga sudah disediakan floating bean bag untuk bersantai dan berjemur. Infintiy poolnya berada di sisi kiri pool dengan view area Uluwatu dan garis pantai Uluwatu di kejauhan.
Pool di Renaissance sebenarnya berjumlah 2 buah, 1 main pool di lantai 5 dan ada pool lainnya di sebelah chapel yang berada di lantai 1. Hanya saja, selama pandemi, pool ini tidak dioperasikan. Pool di lantai 1 lebih simple berbentuk kotak dan dikelilingi oleh hutan hijau area Uluwatu. Persis di sebelahnya adalah wedding chapel dengan pemandangan lepas ke garis pantai Uluwatu.
3 hari 2 malam benar-benar mengesankan di Renaissance. Lingkungan hotel yang super luas, pelayanan yang ramah, kamar yang sangat nyaman, makanan yang lezat dan beach club yang asik, benar-benar mengobati kangen akan suasana Bali.
Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa
Jalan Pantai Balangan 1 No 1, Ungasan
Instagram @renhotelbali
