Apalah artinya traveling tanpa dokumentasi. Dulu saat awal-awal melakukan perjalanan saya hanya terfokus pada landscape. Melihat batang pohon teronggok di atas pasir putih saja bisa saya abadikan, bagus tidaknya, yang penting saya jeprat-jepret. Berkembang dengan menjajal kemampuan menangkap kehidupan masyarakat lokal yang sepertinya kurang sreg di hati, saya lebih menikmati berbincang, tertawa bersama, dan menggali informasi tanpa harus diricuhi bidik kamera karena tak semua orang nyaman difoto. Belakangan saya mulai mencoba menangkap kelezatan kuliner nusantara. Memang cukup menarik, terlebih saat harus mengabadikan kuliner nusantara yang kadang terlihat “berantakan” namun bagaimana caranya agar kuliner tersebut terlihat menggoda.
Baru-baru ini, satu artikel di www.qubicle.id mengusik saya. Qubicle sendiri adalah wadah informasi yang setelah saya telusuri banyak memuat informasi menarik dan referensi terutama bagi saya yang menyenangi dunia traveling. Di salah satu kanalnya, Escapade, saya menemukan artikel tentang “Hewan yang wajib diajak selfie“. Ya…kenapa tidak sedikit memacu adrenalin, berfoto bersama “artis” lokal. Meskipun hanya 5 dari sekian banyaknya “artis” yang bisa diajak selfie di penjuru Indonesia, setidaknya artikel Qubicle ini berhasil menyulut rasa penasaran untuk menuntaskan keinginan berfoto bersama hewan-hewan khas di penjuru Indonesia.
CHECKLIST
wah aku juga sering lho selfie ama hewan, dan memang dengan mengintip Qubicle, wawasan kita jadi nambah
Selfie sama hewan pake segitiga juga ko?
Waaahhh… asiknyaaa…. Kapan ya saya bisa selfie-selfie seperti ini.
selfie mah serin kali mas, cuma ga sama hewan aja :p
duh jadi kepingin ikutan selfie juga sama semut tapinya
salam kenal kembali.
Selfie sama kutu juga seru mas
seru photoan ama si komodo kak
Iya seru-seru ngeri
pernah selfie bareng ubur ubur bening di lombok
tapi harus hati hati, karena menyengat, heuheuheu
waduh kalo nyengat serem juga dong :p