Akhirnya….Setelah 4 bulan lebih di rumah, akhir pekan kemarin saya memberanikan diri atau lebih tepatnya “menyesuaikan” diri dengan kondisi new normal. Saya belum bernyali untuk mengunjungi destinasi wisata. Apalagi jika ke air terjun atau pantai yang pastinya tidak ada protokol kesehatan yang memadai. Jadi untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di tempat umum, saya memilih hotel. Syaratnya, harus memiliki view gunung (mengobati rasa kangen dengan alam), punya wilayah yang luas dan pastinya memiliki protokol kesehatan yang jelas. Pilihan saya akhirnya jatuh kepada The Alana Hotel & Conference – Sentul City Center.
Lobby
Pengecekan suhu tubuh dilakukan begitu kendaraan saya memasuki wilayah The Alana. Di area depan lobby, semua tamu diwajibkan untuk melewati bilik disinfektan sebelum masuk ke area lobby. Mata langsung tertuju ke backdrop hijau di belakang area resepsionis. Semua staff di front desk menggunakan face shield dan masker. Jujur saya sedikit kesulitan mendengar suara staff yang membantu saya, tapi demi memenuhi standar keamanan….tak apalah saya terlihat seperti Haji Bolot sejenak *tutup muka
Area tengah lobby dibiarkan lapang dengan jajaran sofa dan kursi yang diletakkan merapat di sisi kiri dan kanan lobby.
Green Canyon Resto
Memasuki area restoran, semua tamu diwajibkan untuk mencuci tangan di washtafel yang sudah disedikan. Washtafelnya pun menggunakan sensor sehingga tak perlu menyentuh keran air. Setelah itu akan dilakukan pengecekan suhu tubuh kembali. Sebenarnya memang dianjurkan untuk menggunakan fasilitas room service jika ingin menikmati menu makanan pagi, siang atau malam. Tapi The Alana Sentul paham betul, hidangan buffet di hotel adalah salah satu experience yang dinanti oleh tamu. Jadi sebelum memutuskan untuk membuka Green Canyon Resto, pihak The Alana Sentul telah memastikan semua sesuai standar kesehatan dan Kementerian Kesehatan pun sudah melakukan kunjungan, memberikan ijin restoran untuk beroperasi.
Selain tentunya semua staff menggunakan face shield dan sarung tangan, tamu tidak diperkenankan mengambil menu buffet sendiri. Staff yang ada akan membantu mengambilkan untuk menghindari alat makan yang disentuh oleh orang banyak. Jangan khawatir, tamu tetap bebas menikmati makanan sepuasnya koq. Malah menurut saya, cara ini efektif juga untuk mengurangi jumlah wasted food.
Untuk yang menikmati ala carte, menu bisa di scan menggunakan QR Code yang telah disediakan. Memang selama masa Pandemi, menu yang disajikan tidak terlalu banyak. Sangat dimaklumi karena tingkat okupansi yang tidak seramai hari normal biasanya.
Area Green Canyon Resto terbagi menjadi indoor dan outdoor (area merokok) yang bersisian dengan kolam renang. Area indoor memiliki seating area yang cukup banyak dan beragam dari standard dining table hingga sofa untuk yang ingin suasana lebih santai. Saya suka dengan suasana pagi di sini ketika sinar matahari masuk, membuat suasana resto lebih hangat. Di bagian luar, khusus untuk area merokok atau bagi orang tua yang mengawasi anak-anaknya bermain di kolam renang.
Pool
Ini salah satu daya tarik The Alana Sentul. Kolam renangnya sangat luas dan terbagi menjadi kolam dewasa dan anak. Di ujung kolam dewasa terdapat 3 instalasi bangunan yang bisa digunakan untuk berjemur atau berkumpul keluarga di tepi kolam. Di sisi sebelahnya, ada area duduk yang cantik menjelang malam hari, ala-ala beach club di Bali. Terkadang juga diadakan party atau barbeque dinner di area ini.
Room
The Alana Sentul memiliki 4 tipe kamar. Istimewanya, semua kamar memiliki area balkon yang cukup luas dengan 2 kursi untuk menikmati udara Sentul yang masih sejuk menjelang malam hari. Saya menempati kamar Suite yang letaknya berada di tiap sudut gedung dengan bentuk kamar yang sedikit melingkar. Saya sangat suka dengan penggunaan dinding kaca di sekeliling kamar. Begitu saya membuka gorden, hamparan hijau dan barisan Gunung Gede, Pangrango dan Salak yang bisa dilihat jelas saat cuaca cerah. Kamar suite juga dilengkapi dengan mini pantry, sitting area, working area, balkon yang luas dan kamar mandi lengkap dengan bathtub.
Other Facilities
Fitness center terletak di lantai 10 dengan alat yang cukup lengkap, untuk treatmill dan angkat beban. Yang menarik, dengan dinding kacanya, tamu bisa treatmill sambil menikmati pemandangan hijau area Sentul.
Sementara spa ada di lantai 9 yang memiliki beberapa ruangan, untuk single maupun couple. Saat ini, fasilitas spa memang belum bisa dinikmati guna mematuhi protokol kesehatan.
Saya sangat puas dengan segala protokol kesehatan yang dilaksanakan oleh The Alana Sentul. Setidaknya mampu membuat tamu merasa nyaman untuk menghabiskan waktu di luar rumah selama masa pandemi. Secara view dan lokasi pun bisa mengobati kerinduan tamu, terutama saya akan alam hijau. Setelah 4 bulan hanya menatap tembok rumah, melihat barisan gunung berselimut kabut diterpa matahari pagi dari balkon kamar saya adalah nikmat yang LUAR BIASA!!
The Alana Hotel & Conference – Sentul City Center.
Jl. Ir H Juanda No.76, Sentul, Kec. Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat 16810
Instagram : @thealanasentul
