Entah fotografer mana atau pasangan mana yang pertama kali melakukan foto pre-wedding disini. Alhasil hampir semua orang yang melakukan foto pre-wedding di pulau Bali, wajib melakukan sesi foto disini.
Adalah Tukad Unda Klungkung yang ditampilkan begitu cantiknya di setiap foto pre-wedding. Si pasangan biasanya akan berfoto dilatari air terjun yang terlihat seperti tirai air ditemani dengan beberapa anak lokal yang bermain air sehingga menimbulkan efek cipratan yang indah.
Sebenarnya apa itu Tukad Unda? Tukad yang berarti sungai dan Unda yang artinya bertingkat adalah aliran sungai yang dibendung menjadi 3 tingkatan sehingga tercipta “air terjun” mini di setiap undakannya.
Letaknya di Banjar Lebah, Kabupaten Klungkung dengan jarak tempuh sekitar 1.5 jam perjalanan dari kota Denpasar. Tak sulit menemukan lokasinya karena dari jauh pun kita bisa melihat “air terjun mini” ini.
Untuk melihat lebih dekat tinggal membelokan kendaraan ke arah kiri jalan, ikuti jalan sampai tiba di jembatan kecil yang melintas di atas aliran sungai.
Untuk bisa berfoto dengan latar tirai air ini kita harus menuruni tangga yang menurut saya cukup horor, tidak tinggi memang tapi jarak antar anak tangga cukup lebar dan pijakannya cukup kecil. Untuk yang memiliki “bumper” depan belakang agak maju, harus ekstra hati-hati agar tidak terpeleset.
Jika melihat lokasinya seperti ini, saya bisa menangkat 4 jempol untuk pasangan pre-wedding yang rela turun naik dengan full make up dan gaun untuk berfoto di sini.
Sejujurnya, Tukad Unda ini bukan sesuatu yang wah jika tanpa objek pasangan pengantin ataupun anak-anak yang bermain air.
Saat saya kesana jangan kan calon pengantin, anak-anak kecil yang biasa dijadikan pemeran figuran di dalam foto pun tak tampak batang hidungnya. Padahal jika ada 1 atau 2 anak (biasanya anak-anak akan meminta bayaran dengan kisaran 30.000-50.000 per anak), bisa dijadikan model untuk memotret “romantisme” Tukad Unda.
Jadi dimana romantisme Tukad Unda?
Tanpa adanya pasangan calon pengantin berfoto disana memang Tukad Unda kehilangan sisi romantisnya, tapi Tukad Unda adalah sungai yang berjasa besar untuk penduduk setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci.
Rejeki pun mengalir di sungai tersebut karena adanya penambangan pasir dan lokasi rafting di hulu sungai.
Dibalik sisi romantisnya, Tukad Unda Klungkung adalah “pahlawan” bagi warga sekitar.
Pengen foto prewedding di sini. Sayang, aku udah nikah. Hehehe
pasca prewedd kalo gitu 😀
Baru ngeh… beda lokasi
emang ada brp lokasi?
Ada Tukad Unda Klungkung dan Ada Tukad Unda Karangasem
Wah harus coba balik lagi untuk datengin satunya lagi. Makasi infonya mas