Mata pencaharian utama penduduk Lembongan adalah petani rumput laut. Sayangnya saat ini sudah sedikit sekali generasi muda Lembongan yang mau meneruskan profesi pendahulunya sebagai petani rumput laut. Bahkan beberapa petani rumput laut yang ada sekarang mulai beralih profesi menjadi tukang bangunan menlihat banyaknya pembangunan penginapan-penginapan di wilayah Lembongan. Saat ini, rata-rata petani rumput laut di lakoni oleh wanita-wanita Lembongan.

Salah satu pantai yang dijadikan sebagai lahan penanaman rumput laut adalah Pantai Lebaoh. Saya menemukan pantai ini tanpa sengaja setelah berkunjung dari Rumah Gala-Gala. Mencoba mencari jalan lain, kami berakhir di jalan kecil berbatas pekarangan rumah penduduk. Untungnya kami berpapasan dengan siswi SMA berkepang dua (bukan Anabelle). Saat kami tanyakan apakah jalan ini berujung ke pantai, dengan senyum manisnya dia menjawab “lurus saja ada pantai Lebaoh” sambil ngeloyor pergi. Jujur yang saya dengar saat itu adalah Pantai Kerbau.







Aku perna melihat yg sama macam ini di kertasari sumbawa, 1 desa isi nya petani rumput laut
Amis dong om cumi
Luar biasa ya, seandainya pertanian model ini bersanding dengan pertanian. Pasti akan ada value lebih untuk masyarakat.
Sayang, kynya diabaikan sm pemerintah kak
rumput lautnya menggoda, rasanya mau langsung makan di tempat. hehe
Kenyal2 kaya yupi ya mas hehe
Sebenernya, enak juga sih mas kalau belum dikenal turis begini. Pantainya lebih private,masih terjaga, dan pastinya masih bersih dari sampah :D. Tapi, kalau udah dijadiin semacam ekowisata gitu mudah-mudahan tidak menggeser lahan pertanian rumput laut, sama seperti doa mas di atas ^_^
Tooss, setuju mba fibi :))