Pulau Tidung, Masih Ada Pantai Bersih di Jakarta

Jangan pernah mengatakan kalau di Jakarta tidak ada pantai yang bersih. Mungkin banyak yang lupa jika Kepulauan Seribu masih menjadi bagian dari wilayah Jakarta. Ada banyak pulau yang bisa dikunjungi.

Untuk yang masih dekat dengan Teluk Jakarta, memang masih belum bisa dibilang bersih perairannya. Tapi untuk yang berjarak sekitar 2-3 jam dengan menggunakan kapal kayu, dijamin sudah bisa melihat perairan yang jernih dengan ikan kecil lalu lalang.

Terumbunya masih cukup bagus
Terumbunya masih cukup bagus

Salah satu pulau yang cukup digemari oleh warga Jakarta adalah Pulau Tidung. Berjarak sekitar 3 jam dari pelabuhan Muara Angke. Pulau Tidung ini termasuk dekat dibandingkan Pulau Pramuka atau Pulau Harapan yang bisa memakan waktu sekitar 3 jam lebih. Setahu saya ada kapal cepat yang berangkat dari Marina Ancol dan hanya memerlukan waktu 1 jam untuk mencapai Pulau Tidung.

Pulau Tidung sendiri adalah pulau berpenghuni yang sudah memiliki fasilitas kantor polisi bahkan sekolah setingkat SMA untuk penduduk sekitar. Untuk penginapannya berkonsep homestay. Kita menggunakan rumah-rumah warga yang dikhususkan untuk pengunjung Pulau Tidung yang menginap.

Homestay biasanya terbagi menjadi ruang tengah dengan TV plus area untuk makan dengan konsep lesehan ngariung. Untuk kamar beberapa ada yang sudah dilengkapi dengan AC, tinggal tergantung budget. Tentunya juga sudah ada kamar mandi dengan air bersih.

Saat ini, sudah banyak yang menawarkan paket wisata Pulau Tidung. Biasanya sudah termasuk tiket pulang pergi, penginapan (homestay), makan siang-malam dan sarapan, biasanya juga free bakar-bakar ikan atau cumi. Lalu termasuk didalamnya perahu untuk island hopping ke pulau-pulau dekat seperti seperti Pulau Air, Pulau Payung dan beberapa spot snorkeling.

Perairan yang masih jernih
Perairan yang masih jernih

Pulau Air adalah pulau memanjang yang membentuk kanal di tengah laut. Airnya hijau toska dan umumnya bukan area snorkling karena tidak ada terumbu di wilayah ini. Sementara Pulau Payung adalah pulau berpenghuni yang namanya baru mulai muncul belakangan sebagai destinasi wisata. Jadi secara fasilitas memang masih kalah jauh dari Pulau Tidung. Yang menarik dari Pulau Payung adalah bintang lautnya. Ya, ada banyak bintang laut tersebar di pesisir pantainya.

Di Pulau Tidung sendiri sebenarnya sudah banyak lokasi yang bisa di eksplor. Salah satu yang menjadi ikon Tidung adalah jembatan cinta yang menghubungkan Tidung Besar dan Tidung Kecil.

Jembatan Cinta kini
Jembatan Cinta kini

Dulu, jembatan ini hanya berupa jembatan kayu tapi sekarang sudah di beton sehingga lebih aman. Di jembatan ini juga sering digunakan sebagai ajang untuk uji nyali dengan melompat dari jembatan yang melengkung setinggi 8 meter.

Menuju Tidung Kecil
Menuju Tidung Kecil

Mitosnya, bagi siapapun yang melompat di sini akan menemukan cinta sejatinya….aminnnnnn. Harap berhati-hati juga karena di bawah jembatan adalah area lalu lalang speedboat untuk wahana banana boat.

Kini sudah di beton
Kini sudah di beton

Di dekat Jembatan Cinta, selain ada wahana banana boat juga banyak aktivitas seperti kano dan bahkan masih bisa snorkling di wilayah ini karena airnya cukup jernih. Sementara di Tidung kecil adalah pulau tak berpenghuni sebagai tempat konservasi mangrove. Untuk ke sini bisa dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda sewaan. Panjang jembatan cinta kurang lebih sekitar 800 meter.

Penampakan jembatan sewaktu masih menggunakan kayu
Penampakan jembatan sewaktu masih menggunakan kayu

Pulau Tidung bisa dijadikan alternatif wisata saat akhir pekan bahkan cukup aman untuk wisata keluarga. Di sini masih bisa menemukan perairan jernih tanpa harus jauh-jauh ke Indonesia timur. Harganya pun tak terlalu mahal, berkisar antara 350.000 untuk paket paling standar menginap 2 hari 1 malam.

Selamat menikmati pantai bersih di Jakarta!

Enterpreneur, Travel Blogger, Instagramer, Hotel & Resto Reviewer, Fuji Film User.

Leave a Reply