Siapa tak kenal dengan Pulau Komodo. Pamornya kini melesat setelah semakin banyak penyedia jasa open trip menawarkan paket-paket perjalanan yang dapat disesuaikan dengan kantong. Yang paling menarik adalah paket Sailing Komodo.
Selama beberapa hari, peserta trip akan mengarungi perairan dan tinggal di atas kapal. Harganya pun beragam, dari harga di bawah 2 juta rupiah hingga trip mewah di atas 5 juta rupiah perkepala bisa dipilih.
Umumnya, trip-trip ini hampir semuanya menawarkan destinasi yang sama, perbedaan harga hanya berimbas pada fasilitas yang didapat.
Berikut saya rangkumkan perjalanan saya menjelajahi gugusan pulau di Kepulauan Komodo selama 3 hari 2 malam.
DAY 1
-
Pulau Kelor
Pulau kecil ini sangat terkenal dan selalu dijadikan persinggahan pertama untuk peserta trip Sailing Komodo. Meskipun kecil, pulau ini cukup sulit untuk didaki karena kondisi bukit berpasir dan cukup curam.
Namun begitu tiba di atas, semua terbayarkan dengan pemandangan maha indah dari ketinggian. Selesai mendaki bukit kecil di Pulau Kelor, sempatkan untuk mendinginkan badan di perairan sekitar Pulau Kelor. Jangan lupa untuk menyapa Nemo.
Ya…di tepian pantai saja kita sudah bisa melihat puluhan Nemo bergerombol.
Baca juga: Atas bawah indah di Pulau Kelor
-
Pulau Rinca
Pulau ini adalah salah satu pulau yang masih dihuni oleh komodo, selain Pulau Komodo sendiri. Mengapa peserta dianjurkan ke Pulau Rinca? Karena di sini adalah pulau konservasi sehingga dipastikan para pengunjung akan bertemu dengan komodo.
Di Pulau Komodo sendiri, kadal raksasa ini hidup liar berbagi wilayah dengan desa nelayan, sehingga kemungkinan peserta trip tidak akan menemui komodo di Pulau Komodo.
Baca juga: Aku, Sang keajaiban dunia
-
Pulau Padar
Menjelang sore, perahu akan merapat di teluk Pulau Padar. Di sore hari, peserta trip bisa mengeksplor Pulau Padar. Bisa langsung menuju puncak Padar atau treking santai ke sisi barat Pulau Padar.
Di sini terdapat pantai pink dan batu bolong yang sangat indah untuk dijadikan tempat mengabadikan langit senja timur Indonesia.
Baca juga: Terbenam dan terbit di Pulau Padar
DAY 2
-
Pulau Padar
Pukul 4 dinihari, peserta trip dianjurkan untuk mulai naik menuju puncak Padar. Untuk saya yang speed menanjaknya 5-10, 5 menit jalan 10 menit duduk, sepertinya pas dengan perhitungan untuk menyaksikan matahari terbit dari atas Pulau Padar.
Trekking di Pulau Padar semakin tinggi akan semakin menyulitkan karena kecuraman dan jalan setapak kecil tanpa pembatas, hanya jurang di sisi kiri dan kanan. Pemandangan di atas sungguh menakjubkan, menampilkan Pulau Padar yang memiliki 3 teluk.
-
Pantai Pink
Di Kepulauan Komodo memang banyak dijumpai pantai berpasir merah muda, dikarenakan banyaknya terumbu berwarna merah. Terumbu yang mati dan terkikis ombak akhirnya melebur menjadi pasir dan mengendap di sepanjang pesisir pantai.
-
Pulau Gusung
Pulau Gusung ini memang kerap dijumpai diperairan mana pun. Gugusan pasir yang timbul saat air laut surut. Namun Pulau Gusung tetap menarik untuk dikunjungi, apalagi dipayungi oleh langit biru bersih di perairan kepulauan Komodo. Siap-siap terbakar karena tak ada sebatang pohon pun tumbuh di pulau ini hanya ada semak-semak yang tingginya tak lebih dari dada orang dewasa.
-
Pulau Gili Lawa
Sepanjang perjalanan menuju Gili Lawa, nantinya peserta trip akan menjumpai beberapa titik manta point. Jika memang bernyali, peserta boleh menceburkan diri dan berenang bersama Manta. Namun tetap harus menaati peraturan untuk tidak boleh terlalu dekat dengan Manta.
Sore di hari kedua, perahu akan merapat di teluk Gili Lawa. Peserta bisa menjelajah pesisir Gili Lawa, jika beruntung, kawanan rusa akan menemani di padang rumput.
Baca juga: It’s A Piece of Heaven at Gili Lawa
DAY 3
-
Pulau Gili Lawa
Masih di pulau yang sama, peserta trip bisa menaiki puncak Gili Lawa untuk menyaksikan matahari terbit. Ada 2 rute, rute pertama memakan waktu sekitar 20 menit untuk mencapai puncak namun dengan kemiringan yang amat sangat. Mungkin sedikit menyulitkan untuk orang-orang yang perutnya sedikit offside :)).
Rute kedua memakan waktu satu sampai satu setengah jam, jalannya relatif santai namun harus sedikit memutari Pulau Gili Lawa. Pemandangan dari atas Gili Lawa menampilkan 2 semenanjung yang bentuknya menyerupai pintu gerbang untuk masuk ke kepulauan Komodo.
-
Pulau Sembilan
Pulau ini adalah gugusan karang mati yang menumpuk dan membentuk pulau kecil. Uniknya, di tengah pulau ini ada kubangan kecil berisikan ubur-ubur tak bersengat. Tidak seperti ubur-ubur Pulau Kakaban, ubur-ubur di Pulau Sembilan berukuran kecil-kecil namun memiliki tentakel berwarna biru menyala.
Baca juga: Pulau Sembilan, pulau ubur-ubur tanpa sengat di Labuan Bajo
-
Pulau Kanawa
Pulau ini memiliki resort yang sayangnya pamornya kini mulai redup, padahal keindahan bawah laut Pulau Kanawa cukup memesona. Hanya saja memang ada beberapa spot yang dipenuhi dengan bulu babi. Bukit kecil di Kanawa juga bisa didaki. Pemandangan dari atas bukit adalah dermaga kayu Kanawa yang menjorok jauh ke tengah laut.
Baca juga: Ujung perjalanan di Pulau Kanawa
Pengalaman sailing komodo, 3 hari terapung-apung di laut ternyata sangat mengasyikan. Untuk urusan makan, jangan sedih, jadwal makan besar 3 kali sehari ditambah 2-3 kali kudapan. Menunya pun beragam mulai dari makanan lokal, asia hingga western.
Mandi dan keperluan untuk menunaikan hajat memang dilakukan di atas perahu, namun pasokan air bersih cukup banyak. Untuk tidur, saya tidak menemukan hotel berbintang lain seindah tidur ditemani sepoi-sepoi angin teluk dan ayunan lembut dari riak air laut serta beratapkan jutaan bintang di langit.
***
Saya merekomendasikan Look Indonesia Adventure bagi yang ingin menjelajah Kepulauan Komodo. Pelayanannya memuaskan, harga pun bisa disesuaikan dengan kantong.
LookIndonesia.Adventure
Instagram : @lookindonesia.adventure
Phone : 0812 2072 721
Pemandangan pantainya sungguh luar biasa. Ditambah ada kapal kapal yang bersandar. Kayak di pilm pilm holliwwwoooddd…
Indah memang mba, film holiwoood apa nih yang ada kapal2nya hehe
Waah, lengkap banget nih itinerary-nya. Habis ini follow @lookindonesia.adventure ah, siapa tau bisa ikut jejak Kak Leo sailing Komodo.
Heheh monggo. siapa tau rejeki ke Pulau Komodo
Leooo, trekking naik di Padar dan yang lain-lainnya itu parah nggak tingkat kemiringannya? Aku sanggup nggak ya?
Kl di Padar masih bisa koq, cuma paling banyak istirahatnya. Emang paling bener naiknya pas subuh-subuh, kl udah siang terik banget pasti makin abis tenaganya
Kamu rinjani aja bisa kakbuy, gimana cuma padar doang. Sangguplah..
Pemandangan di Pulau Kelor sama seperti di Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung
Iyakah? cari2 info ttg Pulau Riung deh hehehe
Berkali kali cari vidio di youtube tentang perjalanan ke pulau komodo, liat postingan ini semakin besar keinginan untuk menikmati keindahan alam pulau komodo
Semoga bisa segera ke Komodo mas
(((perutnya sedikit offside)))
wkwkwk
aku juga mau ikut open trip juga ah, karena pada dasarnya bukan tipe traveler alam hehe. Dari dulu, live on boat kayak gini udah jadi wishlist!
Seru banget LoB Nug, tremornya 2 hari masih kerasa hahaha
Ternyata destinasi disana ga cuma pulau komodo aja ya…untuk yg pantai pink itu, ada hotel atau resortnya ga ya? Trus lokasi disana aman utk anak2 atau ga?
Hi mba, untuk di Pantai Pink belum ada resort atau hotel. Jadi kl mau explore seluruh pulau memang sistemnya masih live on board (biasanya 3d2n) Lokasi aman koq untuk anak2 mba
ooohhh, okay….tq for info ya
Liburan di komodo sangat menyenangkan
bang ada kontak pemilik kapal yg direkomdasikan ngga?
Bisa di cek di IG nya mas, @lookindonesia.adventure